Aku pun lupa keberadaannya
yg selalu menghancurkan taman hatiku
Karena takdirnya lah tak ada pun satu
yg kan selamanya bercumbuh dgku
Mataku terlaku buta
Telingku terlalu tuli
Mulutku terlali bisu
Dan pikiranku terlalu bodoh
Tuhan menggeretakku dg caranya yg luar bi(N)asa.
0 komentar:
Posting Komentar