RSS
coretan ini adalah hasil dari sorotan mata yang terimajinasi oleh pikiran, dan tertuang pada papan ketik yang menjadi saksi tentang kejadian itu.

Pages

terima kasih telah berkunjung ke Blog ini, semoga Coteran Beralas Papan Ketik bermanfaat. Saya tunggu kritik dan saran kalian. terima kasih. CP : facebook dan twitter

Rangkuman Sosiolinguistik



·      Sosiolinguistik adalah kajian intra disipliner yang mempelajari pengaruh budaya terhadap suatu bahasa yang digunakan.
·        Ragam bahasa terjadi karena:
   o   Status sosial
   o   Usia
   o   Budaya
·        Giglosia adalah suatu kebahasaan dengan pembagian atas variasi bahasa atau bahasa yang ada dalam masy..
Contoh : ragam A digunakan unutk suasana resmi, dan ragam B digunakan untuk suasana intim.

·        Sosiolig
o   Mikro (antara penutur)
o   Makro (antar kelompok tutur)
·        Bahasa (berdiri sendiri / independen)
o   Fungsi : sebagai alat komunikasi
o   Hakikat : sebagai sistem lambang yang digunakan manusia
·        Dialeg adalah variasi / ragam
Exp, bahasa Jawa Surabaya dengan bahasa Jawa Jogjakarta
·        Sosioleg adalah dialeg sosial / bahasa tingkat sosial
Exp, bahasa Jawa Ngoko ® Jawa Kromo ® Jawa Inggil
·        Kronoleg adalah perbedaan dialeg / variasi bahasa berdasarkan rentang waktunya.
Exp, dhahar ® maem
·        Struktur bahasa
o   Bunyi
o   Kata
o   Frase
o   Klausa
o   Kalimat
·        Variasi dan Fenomena bahasa
o   Penutur bahasa
-         Multilingual ® B1, B2, B3, B4, . . . . .  dst.
-         Monolingual ® B1 saja.
o   Faktor kode bahasa
-         Siapa
-         Di mana
-         Dengan bahasa apa
-         Pemilihan topik
-         Tujuan bahasa
o   Penggunaan kode bahasa
1.      Alih kode adalah gejala perayan bahasa yang beralih dalam situasi yang sama (code swicting).
2.      Campur kode adalah gejala pemasukan kosa kata asing. 
3.      Variasi dalam bahasa yang sama yaitu gejala bahasa di mana penutur menggunakan variasi yang sama.
·        Syarat Diglosia:
o   Funfsi yg berbeda
o   Ragam yang berbeda
o   Tidak boleh tumpang tindih
·        Unsur diglosia
o   Fungsi
o   Prestise
o   Tradisi tulis menulis
o   Pemerolehan bahasa
o   Stabilitas
·        Faktor pergeseran dan pemertahanan bahasa
o   Sikap
o   Sosial
o   Pemakai bahasa
o   Kebijakan pemerintah
·        Pergeseran bahasa terjadi karena,
o   Dwilanguage ® alasan umum
o   Ekonomi / perindustrian
o   Sekolah / pendidikan
o   Perpindahan penduduk . migrasi
Exp, si pemakai bahasa meninggalkan . beralih dari bahasa yang lama ke bahasa yang baru / B1®B2.
·        Faktor penyebab kepunahan bahasa:
o   Bencana alam ® kepunahan bahasa tanpa pergeseran bahasa.
o   Lingkungan
o   Orang tua
·        Bahasa dapat dikatakan punah jika, tidak lagi dipakai di seluruh dunia / guyup tutur.
·        Bahasa dikatakan hilang jika, bahasa tersebut tidak lagi digunakan namun masih ada tulisan dari bahasa yang hilang.
·        Logat bahasa
o   Bahasa sehari-hari (kolokial)
o    Belum dikodefikali (standarisasi)
o   Tidak berstatus dengtan bahasa lain
o   Ragam informal terbatas (tidak memiliki tata bahasa
·        Bahasa standart
o   Formal
o   Sudah di kodefikasi / standarisasi
o   Berstatus sebagai bahasa resmi
o   Cenderung abadi
·        Lingual franca ® bahasa perantara
Exp, bahasa indonesia adalah bahasa perantara untuk menghubungkan seluruh suku2 yang ada di Indonesia yang memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda, sebagai alat komunikasi nasional.
·        Pigin ® masy. multilingual

Dialeg Geografi Dan Dialeg Sosial
·        Dialeg muncul karena:
-       Tingkat sosial
-       Jenis kelamin
-       Profesi
·        Dialeg regional adalah dialek yang dibatasi oleh tempat
·        Bahasa osing ® bahasa jawa
·        Dialeg ® harus saling mengerti
·        Bahasa ® satuan yang dapat berdiri sendiri
·        Hipotesis sapir worf
Bahasa menentukan pandangan masy.
·        Benjamin lee whorf  ® seorang ahli fisika
·        Edward sapir  ® antropologi
·        Pendapat sapir whorf  di bantah oleh seluruh ahli linguistik karena “cara pandang masy. dapat terlihat dari penggunaan bahasa”

Bahasa Dan Jenis Kelamin
·        Perempuan cenderung mendua (androgini) dalam berbahasa karena perempuan ingin seperti laki-laki saat di depan podium/rana publik/pekerjaan.sekaligus dia ingin berbeda dengan laki-laki dengan menunjukkan sisi feminimnya
·        Lingkungan membentuk bahasa
Exp, perempuan2 jawa lebih cenderung menggunakan bahasa baku seperti laki-laki tapi dia masih menggunakan aksen keperempuanannya.

Bahasa Dan Usia
·        Fungtor  ®  yang dihilangkan.imbuhan,preposisi,kunjungsi
·        Penyusutan tutur
·        Teori ekonomi bahasa
è Praktis
è Mudah
è Sederhana
·        Barmen stain
-         Kode terperinci (formal) atau non-kontekstual / lengkap
-         Kode terbatas (informal) atau kontektual /  tidak lengkap
è adanya perbedaan bahasa antara anak bangsawa / kulit putih (kode terperinci) dengan anak negro ([menangah kebawah]kode terbatas)
·        Dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Anak lebih cenderung menggunakan kode terbatas karena, anak cenderung bergurai atau canda. Dan itu menggunakan kode terbatas.
·        Anak dalam kode terbatas tidak mengetahui bahasa dalam kode terperinci, namun anak dalam kode terperinci mengetahui bahasa kode terbatas.
·        Prokem à bahasa rahasia
·        Sandi à exp, sandi pilot

Prokem à exp, bahasa walian (adanya kode bahasa), dibuat / digunakan 17> / remaja

Slang à bersifat terbuka
Bahasa Dan Kelompok Etnis
·        Kelompok etnis / suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang anggota2nya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya.
·        Anggota kelompok etnik berdasarkan asal-usul kelompok keturunan dengan ciri2, warna kulit, rambur, hidung, dsb.
·        Bahasa merupakan identitas etnik à bahasa daerah
·        Sumber masalah2 dalam masy. aneka bahasa
-         Individu à harus menguasai minimal 2 bahasa sebelum mereka dapat berfungsi secara penuh di masy.
-         Pemerintahà terlibatnya bahasa sebagai alat politik, baik memetikan entik tertentu / untuk mencapai kemerdekaan sebuah etnik.
·        Cara mengatasi permasalahan dalam masy. aneka bahasa.
-         Pendekatan bidilektalisme / dwilingual / dwi bahasa
Dilakukan karenan pemerintah ingin menjaga dua bahasa tetap eksis dalam masy. agar tidak ada rasa ingin memaksakan diri.
-         Pendekatan penghilangan ragam tutur non-baku
Dialek non-baku /  bahasa minoritaslah yangharus dihilangkan, karena dianggap lebih rendah dari pada bahasa /  ragam bahasa yang dipelajari disekolah.
Risiko: BI akan hilang
-         Pendekatan penghargaan perbedaan dialek
Pandanygan yang mengemukakan bahasa pemaju kekuasaan membicarakan bahasa2 itu itu berkembang
Risiko: kelompok etnis merasa dicurangi.

Penyabab Terjadinya Perubahan Bahasa
·        Perubahan gramatika dari dalam
Pemicu:
-         Para perilaku sosiolig, para penutur dalam masy.
-         Hub. kelompok masy. merenggang
-         Migrasi
-         Perpisahan kelas bahasa
-         Perbedaan aliran politik
-         Pendirian negara baru yang terpisah
-         Ketetapan pada aliran agama yang berbedah
·        Perubahan karena kontak dengan bahas lain
Pemicu:
-         Pengaruh negara dari negara lain
-         Pengaruh penjajahan / politik
-         Pengaruh IPTEK
-         Kontak perdagangan
-         Kontak sosial dengan bahasa lain
·        Dampak perubahan bahasa
dampak I
dampak II
1.      Timbulnya variasi tutur  / bahasa campuran
2.      Munculnya slang / jargon akibat adanya inovasi
3.      Perpisahan kelompok masy. akan menimbulkan bermacam-macam diaek
4.      Munculnya bahas baru
1.      Masuknya kata serapan
2.      Masuknya unsur2 bahasa lainnya
3.      Munculnya pigin dan kreol

Etnografi Komunikasi
·        Adalah bidang sosiolig tentang bahasa dalam hubungannya dengan semua variabel di luar bahasa à pragmatik
·        Etnografi à desktipsi tentang kebudayaan suku2 bangsa
·        Tindak tutu2 à cara / gaya / style
·        EK dg pragmatik (Austin)
-         Lokusi
-         Ilokusi
-         Perlokusi
·        Konsep dasar EK (Hymes) à lisan
-         (Setting atau Scene), yang berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana bicara.
-         (Participant) yang berhubungan dengan penutur, pengirim, pendengar, penerima.
-         E(Ends), yang berhubungan dengan tujuan, maksud-tujuan, dan maksud-hasil.
-         A (Act Sequence), yang berhubungan oleh bentuk dan isi pesan.
-                  K (Key), berhubungan dengan sikap atau cara, nada suara, serta penjiwaan saat sebuah tuturan diucapkan.
-         I (Instrumentalities), berhubungan dengan saluran atau bentuk tutur.
-         N (Norm), berkaitan dengan norma interaksi dan norma interpretasi.
-         (Genre).
·        Halliday à tulis
-         Field à medan wacana
-         Tenor à pelibat
-         Mode à sarana



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar