1.
Pengertian dan Batasan
Analisis Kesalahan
Hubungan antara pengajaran bahasan dan kesalahan
berbahasa dapat di contohkan seperti ikan dan air. Selayaknya ikan yang dihup
di dalam air, maka keesalahan berbahasa sering terdapat dalam pengajaran
bahasa. Hipotesis Analisis Kontranstif menurut serta menyatakan bahwa kesalahan
berbahasa disebabkan oleh perbedaan sistem B1 dengan B2. Palinng tidak,
perbedaan kedua bahasa tersebut dapat digunakan landasan untuk memprediksi
kesalahan berbahasa.
Kesalahan berbahasa tidak hanya terjadi pada pengguna
yang mempelajari B2 tetapi terjadi juga pada pengguna yang mempelajari B1. Hal
tersebut menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa terjadi pada pengajaran bahasa.
Dari segi penyebabnya diidentifikasi ada kesalahan yang disebabkan oleh
interferensi B1, dan ada pula kesalahan disebabkan oleh penyamarataa.
Para ahli linguistik, pengajar bahasa, dan guru
bahasa, sependapat bahwa kesalahan berbahasa mengganggu pencapaian tujuan
pengajaran bahasa. Bahkan ada pernyataan “kesalahaan berbahasa yang dilakukan
oleh siswa menandakan bahwa pengajaran bahasa tidak berhasil atau gagal”. Oleh
karena itu, kesalahan berbahasa yang sering dilakukan oleh siswa harus
dikurangi dan harus dihapuskan. Haltersebut dapat tercapai apabila seluk beluk
kesalahan berbahasa dapat dikaji secara mendalam. Pengkajian tersebut disebut
dengan Analisis Kesalahan.
Ahli pengajaran bahasa mengemukakan Anakes mempunyai
langkah-langkah yang meliputi:
1)
Mengumpulkan sampel
2)
Mengidentifikasi kesalahan
3)
Penjelasan kesalahan
4)
Mengklasifikasi kesalahan
5)
Mengevaluasi kesalahan
Berdasarkan langkah-langkah tersebut dapata disusun atau definisikan
bahwa Analisis Kesalahan adalah struktur prosedur kerja, yang bisa digunakan
oleh para peneliti dan guru bahaasa, yang meliputi pengumpulan sampel,
pengidentifikasi masalaha, penjelasan kesalahan, pengklasifikasian kesalahan,
dan pengevaluasian kesalahan.
2.
Tujuan dan Metodologi
Analisis Kesalahan
Pemahaman tentang kesalahan berbahasa merupakan umpan
balik yang sangat berharga dalam pengevaluasian. Oleh karena itu menganalisis
kesalahan bahasa baik dilakukan oleh siswa. Analisis Kesalahan juga bertujuan
untuk,
- Menentukan urutan penyajian hal-hal yang diajarkan dalam kelas dan buku teks.
- Menentukan urutan jenjang relatif penekanan, penjelasan, dan latihan berbagai hal yang diajarkan.
- Merencanakan latihan dan pengajaran remidial.
- Memilih hal-hal bagi penguji kemahiran siswa.
Anakes merupakan suatu prosedur kerja. Sebagai prosedur kerja, Anakes
mempunyai langkah-langkah tertentu. Langkah-langkah inilah yang disebut dengan
metodologi Anakes.
Ada dua pendapat mengenai metodologi Anakes.
Yakni metodologi menurut Ellis, dan Sridhar. Perbedaan terdapat pada segi
perbaikan atau korelasi kesalahan.
0 komentar:
Posting Komentar